MAKALAH
HAKIKAT DAN KONSEP DASAR BAHASA
INDONESIA
MUTIARA SABAR
H0418008
FISIKA B ANGKATAN 2018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2018
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
SWT yang telah memberikan penulis beribu-ribu nikmat, sehingga makalah ini
dapat terselesaikan, salam dan taslim semoga tetap tercurahkan kepada baginda
nabi besar Muhammad SAW, nabi yang telah mengobarkan bendera kebenaran di muka
bumi ini.
Adapun tujuan penyusunan makalah“ Hakikat dan Konsep Dasar Bahasa Indonesia’’
yaitu memenuhi tugas mata kuliah bahasa
Indonesia guna dalam menambah bacaan dan wawasan.
Dengan terselesaikannya makalah ini
karena adanya bantuan dari pihak-pihak tertentu, maka dari itu penyusun
menghaturkan terima kasih banyak kepada :
1.
Bapak Abdul Muttalib S.pd., M.pd selaku dosen
pembimbing bahasa Indonesia.
2.
Semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis sadar dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan karena
kekurangan yang dimiliki penulis, maka dari itu penulis meminta saran yang
bijak dan membangun dari pembaca guna adanya peningkatan di penulisan makalah
yang akan datang, dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi diri
penulis sendiri, para pembaca, dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Majene, 20 September 2018
Penyusun
MUTIARA SABAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR….…………………………..……………………. i
DAFTAR
ISI…………….……………………………………….............. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
A. Latar Belakang ………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………….. 1
C. Tujuan …………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………. 2
A. Defenisi Bahasa….…..………………………………………….. 2
B. Tinjauan Sejarah Bahasa Indonesia ………………….………….. 3
C. Kedudukan Bahasa Indonesia...………………………………….. 4
D. Fungsi Bahasa Indonesia……………………………..…….....…. 5
BAB III PENUTUP……………………………………………...……….. 6
A. Kesimpulan………………………………………………...…….. 6
B. Saran…………………………………………………………..…. 6
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………… 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Manusia
dikenal dengan istlah Zoon Politicon atau yang kita kenal dengansebutan makhluk
social. Utntuk menjamin adana hubungan antara ndone makhluk social mereka
dituntut memiliki suatu bentuk komunikasi yang bersifat universal dan dapat
digunakan oleh semua makhluk social . denagn tuntutan tersbut maka terciptalah
suatu komunikasi yang biasa dikenal dengan nama “Bahasa”. Bahasa memiliki arti
system,ndones,bunyi arbiter yang digunakan makhluk social sebagai suatu bentuk
komunikas, berinteraksi, utnuk menjalankan peranan manusia sebagai ,,makhluk social. Bahasa juga dgunakan untuk
mengenali suatu wilayah atau Negara terutama pada bahasa Indonesia karena pada
setiap wilaya memiliki banyak hal yang menyebabkan bahasa mereka berbedabeda.
Seirng
denagn perkembangan zaman bahasa memliki banyak ragam dan macam namun lupa pada
bagaimana sejarah,kedudukan,danfungsi bahasa itu sendiri. Oleh karena itu,
penulis ingin membuat makalah ini.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa defenisi
bahasa?
2.
Bagaimana tinjauan sejarah bahasa ndonesia?
3.
Bagaimana kedudukan bahasa ndonesia?
4.
Apa fungsi bahasa Indonesia?
C.
TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk mengetahui defenisi bahasa
2.
Untuk mengetahui tinjauan sejarah bahasa ndonesia
3.
Untuk mengetahui kedudukan bahasa ndonesia
4.
Untuk menegtahui fungsi bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFENISI BAHASA
Menurut
Gorys Keraf (2004:1), bahasa adalah komunikasi antara anggota masyarakat berupa
symbol bunyi yang dihasilkan oleh lat ucap manusia. Ketka anggota masyarakat
menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka orang tersebut akan
menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk menyampaikan suatu
informasi. Pada um,umnya bahasa-bahasa tersebut dapat berbeda antara satu
daerah dengan daerah lainnya, hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan
kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Mungkin asumsi beberapa
orang berpendapat bahwa tidak hanya bahasa saja yang dapat dijadikan sebagai
komunikasi. Mereka menunjukan bahwa terdapa dua orang atau lebihyang mengadakan
komunikasi dengan caracara tertentu yang telah disepakati bersama. Mereka
memakai beberapa alat ataupun media untuk menyampaiakn suatu kabar yang yang
memang ingin diinformasikan kepada pihak lain.
Menurut
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah system lambing bunyi yang
arbiter yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifkasikan diri. Dilihat dari pengertian yang ada
dalam kamus tersebut, dapat dipahami bahwa bahasa juga dapat berfungsi sebagai
lambing bunyi seperti noy yang ada pada nad, akan tetapi fungsi atau manfaat
yang diberikan sangatlah berbeda. Bunyi yang dihaslkan oleh bahasa
dipreoritaskan untuk menyampaian suatu informasi serta lebih menitikberatkan
pada kepadatan isinya bukan pada fungsi estetika yang dihasilkannya.
Dari
defenisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat untuk
berkomunikasi yang dapat disampakan melalui lisan,, tulisan maupun media lain
yang sudah disepakati oleh pihak yang berkomunikasi. Bahasa yang disampaikan
melalui lisan dapat disebut dengan bahasa primer sedangkan bahasa yang
diutarakan dengan menggunakan selain lisan disebut pula dengan bahasa sekunder.
2. TINJAUAN SEJARAH BAHASA
INDONESIA
Bahasa
Indonesia lahir dan berkembang berkat perjuangan para leluhur bangsa. Bahasa
Indonesia sudah ada sebelum dkukuhkan pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh para
pejuang waktu itu. Sebelum dikukuhkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan digunakanlag bahasa melayu.
Sebelumnya,
Alisjahbana (dalam Adul 1983:2) mengeukakan “ Bahasa Indonesia adalah bahasa
perhubungan yang berabad-abad tumbuh perlaham lahan dikalagan penduduk Asia
Selatan dan setelah bangkitnya pergerakan kebangsaan rakyat Indonesia pada
permulaan abad kedua puluh dengan insyaf diangkat sebagai persatuan”. Dengan
menelaah secara ,mendalam tulisan Emil dan Adul (19983:3) dapatlah dikatakan
bahasa Indonesia ada sejak abad ke-7 M(pada masa kedatuan Sriwjaya di bawah pemerintahan Raja Jayanasha). Pada abad
itu dkenal dengan bahasa melayu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannyaempat
buah prasasti. Ke empat prasasti tersebut ditata atau ditulis dengan huruf
pallawa dengan bahasa melayu kuno. Seiring dengan perkembangan dan masuknya
bangsa barat (penjajah) di bumi Indonesia sekitar aba 16 dan 17, maka bangsa
melayu mengalami kemunduran dan kemerosotan dalam berbagai bidang. Bangsa
pertama yang masuk dan meduduki Malaka dan sebagian besar semenanjung Malaya
yakni bangsa portugis , namun akhirnya bangsa portugis dapat dihalau oleh
Inggris. Di samping itu bangsa Belanda juga telah menduduki sebagian besar
Indonesia. Akhirnya terdapat pembagan kekuasaan antara Inggris dan Belanda yang
menybabkan perkembangan bahasa menjadi dua pola yang satu berkembang di
semenanjung Malaka dan berpusat di Johor dan yang satu berkembang di Sumatera
dan daerah berbahasa Melayu lainnya dan berpusat di Riau.
Bangsa Belanda saat itu berkeinginan menggantikan bahasa melayu dengan bahasa belanda. Akan tetapi, keingnan ini mendapat reaksi keras dan spontan. Hal ini dipelopori oleh penulis-penulis muda yang sebagian telah mengenyam penddikan barat yang sadar akan nasib bangsanya. Akhirnya bangsa melayu berkembang terus dan jauh lebih pesat dari masa-masa. Untuk mencerdaskan anak pribumi ini pemerintahan Belanda mendirikan “Balai Pustaka” tahun 1917
Ada empat
factor yang menyebabkan bahasa melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
a.
Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di
Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.
b.
System bahasa melayu sederhana, mudah dipelajari
karena dalam bahasa melayu tidak dkenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan
bahasa melayu)
c.
Suku Jawa, suku sunda dan sukusuku yang lainnya dengan
sukarela menerima bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasiona.
d.
Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untukdipakai
sebagai bahasa kebudayaan dalm arti yang luas.
3. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Secara
substansial, kedudkan bahasa indosenia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
mengacu pada sumpah pemuda dan UUD 1945 bab XV pasal 36. Di dalam sumpah pemuda
disebutkan bahasa Indonesia sebagai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,
sedangkan di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa bangsa Indonesia sebagai bahasa negara
(Alwi dan Sugoho,2011:ix). Itulah sebabnya bahasa Indonesia sering disebut
sebagai bahasa nasional, bahasa persatuan, bahasa resmi, dan bahasa negara.
Secara umum, kedudukan bahasa Indonesia, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara. Secara formal sampai dengan saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Dan perkembangannya, bahasa Indonesia berhasil mendudukannya sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu (Muchlich,2010:33).
4. FUNGSI BAHASA INDONESIA
a.
Berdasarkan kedudukannya sebagai bahasa nasional
1.
Lambang jati diri (identitas)
2.
Lam,bang kebanggan bangsa
3.
Alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai
latar belakang etnis dan social-budaya, serta bahasa daerah yang berbeda.
4.
Alat penghubung antar budaya dan antar daerah
b.
Berdasarkan kedudukannya sebagai bahasa resmi /negara
1.
Bahasa resmi negara
2.
Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan
3.
Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan, pembangunan serta pemerintahan
4.
Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu dan teknologi.
BAB
III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan di atas dapat penyusun simpulkan bahwa :
a.
Bahasa memiliki arti system,lambing,bunyi arbitrer
yang digunakan social sebagai suatu bentuk komunikasi,, berinteraksi untuk
menjalankan peranan manusia sebagai makhluk social
b.
Bahasa Indonesia adalah bagian dari bahasa melayu
c.
Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai “bahasa
persatuan bangsa” pada saat sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928
d.
Bahasa Indonesia merupakan lambnag jati diri
(identitas), lambang kebanggan bangsa dan alat pemersatu berbagai masyarakat
yang mempunyai latar belakang etnis dan social budaya, serta bahasa daerah yang
berbeda.
2.
SARAN
Sebagai warga negara yang berbudi luhur, hendaknya kita bias melestarikan bahasa
Indonesia, kita bisa melestarikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
melalui interaksi social, menjaga lambang identitas kebanggan nasional sebagai
pemersatu berbagai golongan sosial serta sebagai alat penghubung antar budaya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://bloggerkita15.blogspot.com/2016/10/makalah-sejarah-kedudukan-dan-fungsi.html?m=1
bl103.ilearning.me/2016/05/23/makalah-bahasa-indonesia-5/
kuserz.blogspot.com/2017/02/makalah-konsep-dasar-bahasa-indonesia.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar