MAKALAH
KISI-KISI
TES
OLEH :
ASLIAH Z LABARAN H0418502
MUTIARA SABAR H0418008
NURFADILAH H0418009
NURUL
IZZAH H0418316
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT
KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis beribu-ribu nikmat sehingga
makalah ini dapat terselesaikan, salam dan taslim semoga tetap tercurahkan
kepada baginda nabi besar Muhammad SAW, nabi yang telah mengobarkan bendera
kebenaran di muka bumi ini.
Adapun tujuan penulisan makalah mata
kuliah asesmen pembelajaran fisika “Kisi-kisi Tes” yaitu memenuhi tugas
mata kuliah asesmen pembelajaran fisika dan dapat berguna dalam menambah bacaan
dan wawasan.
Dengan
terselesaikannya makalah ini karena adanya bantuan dari pihak-pihak tertentu,
maka dari itu penyusun mengucapkan
terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :
1. Bapak Musdar M, S.Pd., M.Pd. Selaku
dosen pengampuh mata kuliah asesmen pembelajaran fisika.
2. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam
dalam proses penulisan makalah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis sadar dalam makalah ini masih
terdapat banyak kesalahan karena kekurangan yang dimiliki penulis, maka dari
itu penulis meminta saran yang bijak dan membangun dari pembaca guna adanya
peningkatan dipenulisan makalah yang akan datang, dan mohon maaf atas segala
kekurangannya.
Majene, 14 Februari 2020
Kelompok
I
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
........................................................................... i
DAFTAR
ISI
......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan …………...................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ……………….………….………….…….. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Kisi-kisi Tes…...................…….................................... 3
B. Tujuan Kisi-kisi Tes…………….……….…………................... 3
C. Manfaat Kisi-kisi Tes……………..………………………...….. 3
D. Fungsi Kisi-kisi Tes……………..………………..………….… 4
E. Langkah-langkah Penulisan Kisi-kisi Tes..............................….. 4
F. Contoh Penulisan Kisi-kisi Tes ………………..………………. 7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan...................................................................................... 9
B. Saran............................................................................................ 9
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………..………… 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Penilaian hasil belajar
dilakukan secara terpadu sebagaimana dijelaskan di Permendiknas Nomor 20 Tahun
2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan bahwa maksud terpadu berarti
penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran.
Pada prinsipnya
pelaksanaan suatu tes diperlukan agar hasil yang diharapkan dapat diperoleh.
Perencanaan yang teliti dan terkonsep akan memberikan Pengakuan akan guru dapat
mengukur penguasaan belajar yang relevan dengan hasil belajar yang representati.
Kisi-kisi merupakan rencana dalam penyusunan tes. Dengan
adanya kisi-kisi akan mempermudah dalam menyiapkan tes sesuai dan mewakili
materi yang pernah diberikan dalam proses pembelajaran. Tabel kisi-kisi soal
kemudian dikaitkan dengan bentuk item yang digunakan dan juga dikaitkan dengan
jenjang kemampuan yang ingin diukur.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa definisi kisi-kisi tes ?
2. Apa tujuan kisi-kisi tes ?
3. Apa manfaat kisi-kisi tes ?
4. Apa fungsi kisi-kisi tes ?
5. Bagaimana langkah-langkah menulis
kisi-kisi tes?
6. Bagaimana contoh kisi-kisi tes ?
C.
Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui definisi kisi-kisi
tes.
2. Agar mengetahui tujuan kisi-kisi
tes.
3. Agar mengetahui manfaat kisi-kisi
tes.
4. Agar mengetahui fungsi kisi-kisi
tes.
5. Agar mengetahui kisi-kisi tes.
6. Agar mengetahui contoh kisi-kisi
tes.
D.
Manfaat
Penulisan
1. Manfaat teoritis : makalah ini dapat menjadi referensi bagi pembaca saat ingin
mencari materi tambahan untuk menambah wawasan.
2.
Manfaat praktis : makalah ini menjadi salah satu tugas dari mata kuliah asesmen
pembelajaran fisika pada Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi Barat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Kisi-kisi Tes
Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang
memuat kriteria tentang soal-soal yang diperlukan atau yang
hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-print atau
table of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan
diujikan. Wujudnya adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi
dan tingkah laku beserta imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap
kotak diisi dengan bilangan yang menunjukkan jumlah soal.
Selain itu
kisi-kisi juga diartikan sebagai suatu format berupa matriks yang memuat
informasi yang dijadikan pedoman untuk
menulis soal atau merakit soal menjadi suatu tes. Kisi-kisi berisi ruang lingkup dan
isi materi yang akan diujikan.
B. Tujuan
Kisi-kisi Tes
Tujuan dari penulisan kisi-kisi tes yaitu untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai pembatas dalam membuat soal tes, dengan adanya kisi-kisi seorang guru dapat dengan mudah membuat soal, sehingga tiap soal dapat mewakili mata pelajaran yang hendak diujikan.
C. Manfaat
Kisi-Kisi
Manfaat
kisi-kisi yaitu untuk memudahkan pembuatan atau penulisan dalam merakit soal menjadi suatu tes. Manfaat lain dari kisi-kisi ialah terjaminnya
sampel soal yang baik, dalam arti mencakup semua pokok bahasan secara
proporsional. Agar item-item atau butir-butir tes mencakup keseluruhan materi
(pokok bahasan atau sub pokok bahasan) secara proporsional, maka sebelum
menulis butir-butir tes, terlebih dahulu kita harus membuat kisi-kisi sebagai
pedoman. Sebuah kisi-kisi memuat jumlah butir yang harus dibuat untuk setiap
bentuk soal dan setiap pokok bab serta untuk setiap aspek kemampuan yang hendak
diukur.
D. Fungsi
Kisi-Kisi
Adapun
fungsi dari kisi-kisi antara lain:
1.
Panduan/pedoman dalam penulisan
soal yang hendak disusun
Pedoman penulisan soal merupakan
aspek terpenting ketika guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut
akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan memudahkan
dalam pembuatan soal nantinya.
2.
Penulis soal akan menghasilkan
soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.
Tes merupakan bahan evaluasi guru
terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan, guru
dalam mengevaluasi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi yang
bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evaluasi terhadap pembelajaran
tertentu. Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan
menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.
3. Penulis
soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari segi
tingkat kedalamannya segi cakupan materi yang ditanyakan.
Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk
menyelaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam
proses evaluasi.
E.
Langkah-langkah Penulisan Kisi-kisi
Tes
1. Syarat
Penulisan Kisi-kisi Tes
a. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau
materi yang telah diajarkan secara tepat
dan proporsional.
b. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah
dipahami.
c. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.
2. Penulisan
Kisi-kisi
Dalam penulisan kisi-kisi soal, guru
harus memperhatikan hal-hal berikut:
a)
Nama sekolah
Nama sekolah ini menunjukkan tempat
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran yang akan dievaluasi proses
pembelajarannya. Ini merupakan identitas sekolah.
b)
Satuan pendidikan
Satuan pendidikan menunjukkan tingkatan
pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan dan akan dievaluasi. Satuan
pendidikan ini misalnya SD, SMP,
SMA/SMK.
c)
Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang dimaksudkan dalam
hal ini adalah mata pelajaran yang akan dibuatkan kisi-kisi soal dan dievaluasi
hasil belajar anak-anak. Misalnya Matematika.
d)
Kelas/semester
Kelas/semester menunjukkan tingkatan yang
akan dievaluasi, dengan mencantumkan kelas
atau semester ini, maka
kita semakin tahu batasan materi yang akan kita jadikan soal evaluasi proses.
e)
Kurikulum acuan
Seperti yang kita ketahui model kurikulum di negeri ini selalu berganti, akhirnya ada tumpah tindih antara kurikulum yang digunakan dan kurikulum baru. Untuk hal tersebut maka kita informasikan kurikulum yang digunakan dalam penyusunan kisi-kisi penulisan soal. Misalny, KTSP.
f)
Alokasi waktu
Alokasi waktu ini ditulis sebagai
penyediaan waktu untuk penyelesaian soal, dengan alokasi ini, maka kita dapat memperkirakan
kesulitan soal, jumlah soal yang harus dibuat guru agar
anak-anak tidak kehabisan waktu saat mengerjakan soal.
g) Jumlah soal
Jumlah soal menunjukkan berapa banyak
soal yang harus dibuat dan dikerjakan anak-anak sesuai dengan jatah alokasi
waktu yang sudah dikerjakan untuk ujian bersangkutan. Dalam hal ini guru sudah
memperkirakan penggunaan waktu untuk masing-masing soal.
h) Penulis/guru
mata pelajaran
Ini menunjukkan identias guru mata
pelajaran atau penulis kisi-kisi soal. Hal ini sangat penting untuk mengetahui
tingkat kelayakan seseorang dalam penulisan kisi-kisi dan soalnya.
i)
Standar kompetensi
Standar kompetensi menunjukan kondisi standar yang
akan dicapai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan dan
pembelajaran, dengan standar
kompetensi ini maka guru dan anak didik dapat mempersiapkan segala yang harus
dilakukan.
j)
Kompetensi dasar
Kompetensi dasar menunjukkan hal yang
seharusnya dimiliki oleh anak didik setelah mengikuti proses pendidikan dan
pembelajaran. Dalam penulisan kisi-kisi soal aspek ini kita munculkan untuk
mengevaluasi tingkat pencapaiannya.
k)
Materi pelajaran
Ini menunjukkan semua materi yang diberikan untuk proses pendidikan dan pembelajaran. Dalam
penulisan kisi-kisi soal, aspek ini merupakan batasan isi dari materi pelajaran
yang kita jadikan soal.
l)
Indikator soal
Indicator soal menunjukan perkiraan
kondisi yang diambil dalam soal ujian. Indikasi yang bagaimana dari materi
pelajaran yang diterapkan disekolah.
m)
Bentuk soal
Bentuk soal yang dimaksudkan adalah
subjektif tes atau objektif tes. Untuk memudahkan kita dalam menyusun soal,
maka kita harus menentukan bentuk yes dalam setiap materi pelajaran yang kita
ujikan dalam proses evaluasi.
n)
Nomor soal
Nomor soal menunjukkan urutan soal
untuk materi atau soal yang guru buat. Dal hal ini, setiap standar kompetensi
dan kompetensi dasar, penulisan nomor soal dikisi-kisi penulisan soal tidak
selalu berurutan,
guru dapat
menulis secara acak. Misalnya, standar
kompetensi A dan komptensi dasar A1 dapat saja diletakkan pada nomor 3 dan
seterusnya sehingga tidak selalu standar kompetensi pertama dan kompetensi
dasar pertama harus diurutkan di nomor satu.
F.
Contoh Penyusunan Kisi-kisi Tes
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Nama sekolah :…………................ Alokasi
waktu : ………….......
Satuan pendidikan : ................................ Jumlah
soal : .......................
Mata
pelajaran :…………................. Penulis : .......................
Kelas/semester : ............................... 1.
...........................
Kurikulum : …………............... 2.
..........................
No. |
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Kls/ smt |
Materi pokok |
Indikator soal |
Nomor soal |
|
Keterangan:
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
1.
Kisi-kisi tes adalah suatu format atau
matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal yang diperlukan atau yang hendak disusun.
2.
Tujuan kisi-kisi tes yaitu untuk
menentukan ruang lingkup dan sebagai pembatas dalam membuat soal tes.
3.
Manfaat kisi-kisi tes yaitu memudahkan
penulis dalam menulis soal atau dalam merakit soal menjadi suatu tes.
4.
Fungsi kisi-kisi tes yaitu sebagai
panduan atau pedoman dalam penulisan soal yang hendak disusun, tujuan tes akan
sesuai dengan kisi-kisi, dan untuk menyelaraskan perangkat soal.
5.
Langkah-langkah menyusun kisi-kisi tes
yaitu kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus /kurikulum atau materi yang
diajarkan secara tepat dan proporsional, komponen-komponen yang diuraikan
secara jelas dan mudah dipahami, dan materi yang hendak ditanyakan dapat
dibuatkan soalnya.
B.
Saran
Suatu kisi-kisi penyusunan soal harusnya
mengacu bukan hanya pada silabus dan kurikulum yang berlaku akan tetapi melihat
juga aspek lingkungan sekitar dan perilaku siswa (situasi dan kondisi keadaan
sekitar).
C.
DAFTAR
PUSTAKA
Hariyanto.
2016. Asesmen Pembelajaran.Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Kardi, Suparman. 2008. Tujuan Pembelajaran Perumusan dan
Penggunaannya. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Santyasa, I Wayan.
2014. Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran
Fisika.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anonym.2012.Penyusunan-Kisi-kisi :http://victoryforpbia.blogspot.com/2012/04/kelompok4penyusunankisi-kisi.html?m=1,
diakses pada tanggal 13 Februari 2020 pukul 14.20.
Anonim.2019.Langkah-langkah Menyusun Kisi-kisi Soal Ulangan/Ujian yang Baik dan
Benar.: www.pgrionline.com,
diakses pada tanggal 13 Februari 2020 pukul 14.22.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar